Memiliki mobil impian, entah itu mobil sport CBU (Completely Buily UP) Car atau mobil CKD (Completely Knock Down), adalah prestasi yang patut kita banggakan.

Namun, terkadang, kita tidak selalu punya kesempatan untuk mengendarai semua kendaraan yang kita miliki. Entah karena kesibukan dalam pekerjaan atau pun kendaraan yang hanya dijadikan koleksi yang hanya nangkring disebuah Garasi.

Kami akan memberikan sedikit tips dan masukan yang kami rangkum dari beberapa sumber agar kendaraan Anda / konsumen yang lama terparkir di garasi selalu dalam keadaan aman.

Ada beberapa risiko yang harus diwaspadai saat memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, seperti ban kempis atau kemasukan binatang liar. Oleh sebab itu, harus melakukan beberapa langkah pencegahan supaya kejadian tersebut tidak terjadi.

Berikut ulasan yang bisa kami rangkum agar kendaraan anda tetap aman :

1.Lokasi Parkir yang Beratap

Lokasi parkir yang beratap dapat memberikan suatu keamanan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Mobil dapat terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung yang bisa membuat cat mobil cepat memudar.

Mobil yang terparkir tanpa atap dapat menimbulkan beberapa resiko, munculnya water spot akibat guyuran air hujan. Seperti jamur kaca dan bodi mobil, guyuran air hujan juga dapat menyelinap disela-sela bodi mobil seperti dudukan pelat nomor, gril, handel pintu dan tutup tangki bensin serta celah pintu dan bodi mobil.

Tidak dianjurkan pula memarkir lama mobil Anda dihalaman yang memiliki pohon-pohon rindang dikarenakan dedaduan atau ranting yang jatuh kemobil dan dibiarkan lama bisa menimbulkan kerusakan pada cat bodi mobil.

2.Cuci Mobil Bagian Luar Dalam

Meskipun kendaraan Anda ditinggal didalam rumah ataupun garasi, mobil tetap bisa kotor oleh debu. Oleh karena itu, pemilik mobil harus sering mencucinya dalam kurun waktu 1 minggu sekali.

Tidak hanya bagian luarnya saja akan tetapi bagian dalam mobil pun juga harus dibersihkan, seperti menggunakan Vacuum cleaner untuk menyedot debu-debu didalam mobil.

Selain itu keluarkan karpet dan mencucinya hingga bersih, tidak lupa juga kita menyikat bagian jok mobil menggunakan sikat dan air sabun agar terhindar dari jamur-jamur. Mungkin tambahan wax untuk melapisi cat mobil juga perlu untuk menjaga kondisi cat dari resiko terpaan matahari, air hujan, dan baret.

3. Hindarkan Mobil dari Binatang Liar

Mobil yang terlalu lama tidak dipakai atau didiamkan bisa menjadi lembab. Dalam kondisi seperti ini dapat menjadi lokasi tempat tinggal binatang liar dari sekitar rumah kita.

Binatang pengerat, tikus, semut, dan kecoa adalah binatang liar yang sering suka kondisi lembab. Tikus adalah binatang yang dapat menggigit kabel dan merusak system kelistrikan dalam mobil, sementara kecoa dan semut adalah binatang yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian kabiin mobil. Upaya yang dapat kita lakukan adalah meletakkan bahan pengusir binatang tersebut diluar mobil.

4. Mengeluarkan Barang Pribadi dari Dalam Mobil

Mengeluarkan barang dari dalam mobil dapat mengurangi dari beberapa resiko seperti kebakaran atau pun pencurian. Keluarkan barang yang dapat menimbulkan resiko tersebut seperti pemantik api dan barang berharga yang dapat memancing terjadinya tindakan pencurian.

Selain itu keluarkan juga bekas makanan dan minuman ataupun bekas sampah yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap ketika ditinggalkan terlalu lama dan dapat menimbulkan datangnya binatang pengerat untuk dating.

5. Sesuaikan Tekanan Ban Sesuai Standart yang Dianjurkan

Karena tekanan angin mobil yang diparkir lama pasti akan lebih cepat berkurang, untuk itu pemilik mobil harus sering melakukan pengecekan dan menjaga kodisi tekanan angin sesuai standart yang di anjurkan.

6. Isi Bahan Bakar dalam Tangki

Bahan bakar didalam mobil yang ditinggal terlalu lama tidak dianjurkan dalam keadaan kosong karena akan mengakibatkan oksidasi dan membuat karat yang timbul didalam tangki.

Untuk mengurangi resiko tersebut sebaiknya selalu isi bahan bakar kedalam mobil. Beberapa pihak menyarankan agar selalu mengisi penuh tangki bensin tersebut.

7. Hindari Rem Parkir

Dari beberapa sumber kami menghimpun ada kasus dimana terjadi kampas rem yang menempel kebagian teromol dikarenakan mobil terparkir terlalu lama.

Oleh sebab itu kami menyarankan agar melepas rem parker atau tangan dan mengganjal ban dengan balok saja

8. Tidak Dianjurkan Melepas Kabel Aki

Tidak dianjurkan melepas kabel dari terminal aki. Meskipun mobil terlalu lama tidak dipakai, tetapi mobil tetap membutuhkan pasokan listrik seperti untuk mengaktifkan alarm. Jadi tidak dianjurkan untuk melepas kabel aki dari terminalnya.

Selain itu, mobil juga tetap harus dipanaskan paling tidak dalam kurun waktu 1 minggu sekali selama 15 menit, agar arus aki tetap terisi dan tidak terjadi tekor, serta dapat memberikan sirkulasi pada oli mesin.

Saat memanaskan mesin mobil, dianjurkan untuk maju-mundurkan mobil dari tempat semula agar ban berputar dan terhindar dari kerusakan ban.

9. Waspada Kebocoran

Selalu lakukan pemeriksaan secara berkala diseluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong mobil untuk memastikan tidak terjadi kebocoran. Pastikan tidak ada tetesan oli mesin atau dari tabung penyimpanan cairan mobil.